. Celanaku Ngatung | Part 2:Al Minhaj

Celanaku Ngatung | Part 2

Bookmark and Share
 Artikel ini melanjutkan artikel sebelumnya Celanaku Ngatung | Part 1

Semoga dapat menambah wawasan kawan-kawan sekalian. hehe.. :p
kita lanjutkan lagi yah.. let's follow me ngbaca ini lagi..

Dari Ibnu 'umar ra. Dari Nabi shollallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda :
  "orang yang menurunkan kain, kemeja dan sorbannya, barang siapa yang memanjangkan sesuatu karena sombong maka nanti pada hari kiamat Alloh tidak akan melihat kepadanya". (riwayat Abu Daud dan An Nasa-i)

Dari Ibnu 'Umar ra. Berkata, Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
 "barangsiapa yang menurunkan kainnya karena sombong maka nanti pada hari kiamat Alloh tidak akan melihat kepadanya". Ummu salamah bertanya : "maka bagaimana cara wanita menurunkan tepi kain mereka?" beliau bersabda "mereka menurunkan satu jengkal" ia berkata " kalau begitu , terbuka telapak kaki mereka?" beliau bersabda "mereka boleh menurunkan satu hasta, tidak boleh lebih dari itu".(riwayat Abu Daud dan At Turmudzy)

Dari Abu Sa'id Al Khudry ra. Berkata, Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda : 
"Kain (sarung) seorang muslim adalah sampai pertengahan betis. Dan tidaklah berdosa kalau sampai diantara betis dan mata kaki. adapun yang sampai dibawah mata kaki maka itu berada dalam neraka dan barang siapa yang menurunkan kainnya sampai bawah mata kaki karena sombong maka Alloh nanti tidak akan melihat kepadanya. ( riwayat Abu Daud)

Dari Abu juray jabir bin Sulaim ra. berkata :
"saya melihat seseorang yang selalu diikuti orang banyak dalam segala pendapatnya, apapun yang dikatakannya pasti diikuti mereka. Saya bertanya "siapakah orang itu?" para sahabat menjawab: "itu adalah Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam". Saya mengucapkan: "alaikas-salaamu ya Rasulullah" dua kali, kemudian beliau bersabda: "janganlah kamu mengucapkan 'alaikas salaam, karena ucapan 'alaikas salaam adalah salam untuk orang yang sudah meninggal dunia, tetapi ucapkanlah assalamu 'alaika". Jabir berkata : "saya bertanya, "benarkah engkau utusan Alloh?" beliau menjawab "ya, aku adalah utusan Alloh, Dzat yang apabila kamu tertimpa suatu musibah kemudian kamu berdoa kepadaNya niscaya Ia akan menghilangkan musibah yang menimpa kamu, apabila kamu tertimpa masa paceklik (kurang makan) kemudian kamu berdoa kepadaNya niscaya ia akan segera menumbuhkan tanaman untuk kamu, dan bila kamu berada di tengah gurun sahara atau tanah lapang kemudian kendaraanmu (ternakmu) hilang lantas kamu berdoa kepadaNya niscaya Ia akan mengembalikannya kepadamu. Jabir berkata : " saya berkata kepada beliau: "berilah saya nasihat", beliau bersabda, "janganlah sekali-kali kamu memaki seseorang" kemudian jabir tidak pernah memaki orang merdeka, budak, onta dan kambing,
lalu beliau bersabda pula, "janganlah sekali-kali kamu meremehkan suatu kebaikan, dan berkatalah kepada temanmu dengan muka yang manis, sesungguhnya itu termasuk kebaikan.dan tinggikanlah kainmu sampai pada pertengahan betis, dan kalau kamu enggan (keberatan) maka boleh sampai pada kedua mata kaki. Janganlah kamu menurunkan kain itu melebihi mata kaki karena itu termasuk sombong, dan sesungguhnya Alloh tidak suka pada sifat sombong. Dan bila ada seseorang memaki dan mencela kamu dengan apa yang ia ketahui tentang dirimu maka janganlah kamu mencelanya dengan apa yang kamu ketahui tentang dirinya, karena sesunhuhnya akibat dari caci-maki itu akan kembali kepadanya. (riwayat Abu Daud dan At Turmudzy)

sumber : Riyadhus sholihin 

jadi gimana temen2?? hihi

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }